Nama : Febriyanto
Kelas : 1IA01
NPM : 53413379
Pengertian Ilmu Sosial Dasar
Berdasarkan sumber filsafat yang dianggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan,
maka ilmu pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi tiga :
a. Natural Sciences (Ilmu-ilmu Alamiah), meliputi: Fisika, Kimia, Astronomi,
Biologi dan lain-lain.
b. Sosial Sciences (Ilmu-ilmu Sosial), terdiri dari : Sosiologi, Ekonomi,
Politik Antropologi, Sejarah, Psikologi, Geografi dan lain-lain.
c. Humanities (Ilmu-ilmu Budaya) meliputi : Bahasa, Agama, Kesusastraan,
Kesenian dan lain-lain.
Mengikuti pembagian ilmu pengetahuan seperti tersebut di atas, maka Ilmu
Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan
sebagai usaha pendidikan.
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial,
khususnya yang diwujudkain oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan
pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang
pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi,
geografi sosial, sosiologi, antropologi, psykologi sosial.
• Ilmu Sosial Dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang
dipadukan, karena masing-masing sebagai disiplin ilmu memiliki obyek dan metode
ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungkin dipadukan.
Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri, karena Ilmu
Sosial Dasar tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan juga is
tidak mengembangkan suatu penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu, seperti
ilmu-ilmu sosial di atas.
Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau Program Pengerjaan yang
khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang di Indonesia
diberikan di Perguruan Tinggi. Tegasnya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar diberikan
dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum
tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar
daya tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan
sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga lebih peka terhadapnya.
Tujuan Ilmu Sosial Dasar
Sebagai salah satu dari Mata Kuliah Dasar Umum, Ilmu Sosial Dasar mempunyai
tujuan pembinaan mahasiswa agar :
a. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan
masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
b. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam
usaha-usahamenanggulanginya.
c. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu
bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya) secara
kritis-interdisipliner.
d. memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan
dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial
yang timbul dalam masyarakat.
Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial
Rumusan tentang pengertian IPS telah banyak dikemukakan oleh para ahli IPS
atau social
studies. Di sekolah-sekolah Amerika pengajaran IPS dikenal
dengan
social studies. Jadi, istilah IPS merupakan terjemahan social studies.
Dengan
demikian IPS dapat diartikan dengan “penelaahan atau kajian tentang
masyarakat”.
Dalam mengkaji masyarakat, guru dapat melakukan kajian dari
berbagai
perspektif sosial, seperti kajian melalui pengajaran sejarah, geografi,
ekonomi,
sosiologi, antropologi, politik-pemerintahan, dan aspek psikologi
sosial yang
disederhanakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Untuk
memperoleh gambaran yang lebih luas tentang IPS, maka penting untuk
dikemukakan
beberapa pengertian social studies dan IPS menurut para ahli.
· - Edgar B Wesley menyatakan bahwa social studies are the social sciences simplified for paedagogieal purposes in school. The social studies consistof geografy history, economic, sociology, civics and various combination of these subjects.
- John Jarolimek mengemukakan bahwa The social studies as a part of elementary school curriculum draw subject-matter content from the social science, history, sociology, political science, social psychology, philosophy, antropology, and economic. The social studies have been defined as “ those portion of the social science... selected for
instructional purposes”
Demikian beberapa pengertian yang dikembangkan di Amerika Serikat oleh
beberapa
tokoh pendidikan terkenal. Pengembangan IPS di Indonesia banyak
mengambil
ide-ide dasar dari pendapat-pendapat yang dikembangkan di
Amerika
Serikat tersebut. Tujuan, materi, dan penanganannya dikembangkan
sendiri
sesuai dengan tujuan nasional dan aspirasi masyarakat Indonesia. Hal
ini
didasarkan pada realitas, gejala, dan problem sosial yang menjadi kajian
IPS yang
tidak sama dengan negara-negara lain. Setiap negara memiliki
perkembangan
dan model pengembangan social studies yang berbeda.
Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial
Sama halnya tujuan dalam bidang-bidang yang lain, tujuan pembelajaran IPS
bertumpu
pada tujuan yang lebih tinggi. Secara hirarki, tujuan pendidikan
nasional
pada tataran operasional dijabarkan dalam tujuan institusional tiap
jenis dan
jenjang pendidikan. Selanjutnya pencapaian tujuan institusional ini
secara
praktis dijabarkan dalam tujuan kurikuler atau tujuan mata pelajaran
pada setiap
bidang studi dalam kurikulum, termasuk bidang studi IPS.
Akhirnya tujuan kurikuler secara praktis operasional dijabarkan dalam
tujuan
instruksional
atau tujuan pembelajaran.
Sub bahasan ini dibatasi pada uraian tujuan kurikuler bidang studi
IPS.Tujuan
kurikuler
IPS yang harus dicapai sekurang-kurangnya meliputi hal-hal berikut:
· - membekali peserta didik dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam kehidupan masyarakat;
· - membekali peserta didik dengan kemapuan mengidentifikasi, menganalisa dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan di masyarakat;
· - membekali peserta didik dengan kemampuan berkomunikasi dengan sesama warga masyarakat dan dengan berbagai bidang keilmuan serta berbagai keahlian;
· - membekali peserta didik dengan kesadaran, sikap mental yang positif, dan keterampilan terhadap lingkungan hidup yang menjadi bagian kehidupannya yang tidak terpisahkan; dan
· - membekali peserta didik dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembagan kehidupan, perkembangan
masyarakat, dan perkembangan ilmu dan teknologi.
Kelima tujuan di atas harus dicapai dalam pelaksanaan kurikulum IPS di
berbagai
lembaga pendidikan dengan keluasan, kedalaman dan bobot yang
sesuai
dengan jenis dan jenjang pendidikan yang dilaksanakan.
Persamaan ISD dengan IPS
1. Dua-duanya merupakan bahan studi untuk pendidikan
2. Dua-duanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri
3. Duaduanya punya materi yang berasal dari masalah dan kenyataan sosial
Perbedaan ISD dengan IPS
1. Ilmu sosial dasar dibrikan di perguruan tinggi, sedangkan IPS diberikan di
SD hingga SMA
2. ISD merupakan satu mata kuliah tunggal, sedangkan IPS terdiri sejumlah mata
pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
3. ISD diarahkan untuk pembentukan sikap, sedangkan IPS diarahkan untuk
pembentukan keterampilan.
Bahan pelajaran ISD
1. Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat
2. Masalah-masalah social yang ada dalam masyarakat
3. Konsep-konsep sosial dan pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan
sosial.
Hakekat dan Fungsi ISD dalam Perguruan Tinggi adalah sebagai sebuah Dasar
kehidupan bagi seorang mahasiswa untuk bersikap semestinya sebagai mahluk
sosial / Manusia Sosial, yaitu melakukan kegiatan sosial dalam kehidupan Bermasyarakat
dan Bernegara. Karena manusia membutuhkan orang lain dalam kehidupannya. Maka
sudah sebuah kewajiban seorang mahasiswa mendalami dan mengimplementasikan Ilmu
Sosial Dasar dalam Kehidupannya, baik di lingkungan Kampus, Rumah maupun Dunia
Luar. Itulah Pendapaat Saya (Akhmanzce).
Sumber :http://ariefsz.blogspot.com/2009/12/isd-pengertian-tujuan-isd-dan-ips.html
http://blog.sunan-ampel.ac.id/heni/files/2010/10/IPS-1-Paket-1.pdf
Related Posts