Tugas 3
Ilmu Sosial Dasar
Nama : Febriyanto
Kelas : 1IA01
NPM : 53413379
Masalah sosial yang berhubungan dengan perkembangan individu dan keluarga
Manusia pada dasarnya diciptakan sebagai makhluk sosial, karena setiap manusia membutuhkan teman untuk berinteraksi dan manusia tidak bisa melakukan segalanya sendiri. Manusia saling membutuhkan satu sama lain, sangat munafik apabila seseorang berbicara bahwa Ia bisa menyelesaikan semuanya sendiri, karena pada dasarnya kita semua saling membutuhkan satu sama lain. Berinteraksi dan bergaul dengan orang lain sudah menjadi keharusan untuk setiap manusia, karena dengan berinteraksi akan menambah wawasan dan melatih kepribadian diri sendiri. Tidak semua orang bisa berinteraksi dengan baik, setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda untuk dapat berinteraksi. Peranan orangtua sangat berpengaruh banyak dalam kepribadian sang anak di depan umum.
Manusia sebagai makhluk individu bukan berarti manusia yang hidup sendiri. Namun yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk individu adalah sebagaimana manusia bisa menyingkirkan masalah individu nya disaat mereka sedang berinteraksi dengan manusia lain.
Pertumbuhan individu melalui proses lahir maupun batin, pertumbuhan ini tujuannya adalah kearah yang lebih maju untuk menjadi lebih dewasa. Akan tetapi pertumbuhan itu tergantung dari beberapa faktor
1. Faktor keturunan dari individu itu sendiri yang dibawanya sejak lahir
2. Faktor lingkungan, dimana tempat seorang individu banyak melakukan interaksi dengan individu lain
3. Faktor pembawan lahir dan juga faktor lingkungan, keduanya merupakan yang paling berperan
Dalam pertumbuhan individu itu sendiri tentunya menimbulkan beberapaa masalah jika proses/faktornya sendiri dapat merusak sang individu. Salah satunya adalah sang individu menjadi sosok yang pendiam dan tidak percaya diri, bahkan beberapa diantaranya menjadi sangat penakut pada orang-orang baru di hadapannya. Hal ini juga sangat berpengaruh pada saat sang individu berinteraksi dengan orang lain, mereka yang mempunyai masalah dalam pertumbuhan indivdu biasanya lebih memilih untuk diam daripada berbicara. Mereka terlalu takut untuk mengemukakan pendapat, bahkan untuk berada di depan orang-orang pun mereka tidak akan berani. Sangat menakutkan bukan? Oleh karena itu, sangat dibutuhkan peranan orangtua di saat pembentukan kepribadian ini. Dengan cara selalu berada di sisi sang anak, dan memberikan kata-kata motivasi. Hal-hal sederhana seperti itu tidak terlalu sulit, namun para orangtua terlalu menganggap remeh dan membiarkan sang anak terus terpuruk sehingga sang anak tidak mendapatkan bekal untuk membentuk kepribadiannya.
Keluarga adalah satuan unit terkecil dalam masyarakat yang setiap hari melakukan interaksi. Itulah sebabnya keluarga adalah salah satu pengaruh terbesar dalam proses pertumbuhan individu serta dalam pembentukan kepribadian. Keluarga berarti segalanya bagi seorang anak. Mereka yang tidak mengerti apa-apa biasanya hanya bisa menirukan kebiasaan-kebiasaan sang orangtua dan dijadikan kebiasaan untuk dirinya sendiri. Masa kecil memang masa yang paling tepat untuk membentuk kebiasaan sang anak. Oleh karena itu, sangat beruntung bagi mereka yang memiliki keluarga dengan latar yang bagus, berbeda dengan anak-anak di luar sana yang memiliki latar keluarga yang jelek. Banyak anak-anak di luar sana yang menajdi rusak dikarenakan pengaruh keluarga nya yang jelek. Salah satu contohnya adalah seorang anak yang menjadi stress/gila dikarenakan orangtua nya yang selalu berkelahi. Hal itu sangat disayangkan, seorang anak seharusnya diperlihatkan sesuatu yang indah dan bersinar, bukan sesuatu yang berbau kekerasan. Jelas sekali bahwa ini adalah kesalahan sang orangtua. Oleh karena itu, sudah seharusnya seorang orangtua memberikan contoh yang baik/bagus untuk sang anak. Karena hal sekecil apapun dapat membentuk kepribadian sang anak. Anak senang, hidup pun akan tenang.
Related Posts