Menu

Fashion Trendy
  • Drop Down

    • Abstract
    • Model
    • Techo
    • Options
  • Photography Pictures Product

    Drop Menu

    • Crystal
    • Digital
    • Graphs
    • Settings
  • Menu

    Something's new

    Let's find everything's new in our day life

    • Home
    • Digital Art
      • Pics
        • SEO 1
        • SEO 2
      • CSS
        • CSS 1
        • CSS 2
        • CSS 3
        • CSS 4
        • CSS 5
      • Jquery
        • Jquery 1
        • Jquery 2
    • Fashion
      • Product 1
        • Sub Item
        • Sub Item
      • Product 2
        • Sub Item
        • Sub Item
    • Photography
    • Design
    Go
    Home » Unlabelled » PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT

    PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT

    PERTENTANGAN SOSIAL

         Pertentangan pada masyarakat mengandung pengertian suatu tingkah laku pada setiap individu di dalam sebuah ruang lingkup daerah. Dasar pada sebuah konflik memiliki elemen yang berbeda-beda. Terdapat 3 elemen dasar yang merupakan cirri-ciri dari situasi konflik yaitu :

    1.      Terdapatnya dua atau lebih unit-unit atau baigan-bagianyang terlibat di dalam konflik
    2.      Unti-unit tersebut mempunyai perbedaan-perbedaan yang tajam dalam kebutuhan-kebutuhan,
              tujuan-tujuan, masalah-masalah, nilai-nilai, sikap-sikap, maupun gagasan-gagasan
    3.      Terdapatnya interaksi di antara bagian-bagian yang mempunyai perbedaan-perbedaan tersebut.

         Konflik merupakan suatu tingkah laku yang dibedakan dengan emosi-emosi tertentu yang sering dihubungkan dengannya, misalnya kebencian atau permusuhan. Konflik dapat terjadi pada lingkungan yang paling kecil yaitu individu, sampai kepada lingkungan yang luas yaitu masyarakat :
    1.      Pada taraf di dalam diri seseorang, konflik menunjuk kepada adanya pertentangan, ketidakpastian,
             atau emosi-emosi dan dorongan yang antagonistic didalam diri seseorang
    2.      Pada taraf kelompok, konflik ditimbulkan dari konflik yang terjadi dalam diri individu, dari
             perbedaan-perbedaan pada para anggota kelompok dalam tujuan-tujuan, nilai-nilai, dan norma
             norma, motivasi-motivasi mereka untuk menjadi anggota kelompok, serta minat mereka.
    3.      Para taraf masyarakat, konflik juga bersumber pada perbedaan di antara nilai-nilai dan norma-norma
              kelompok dengan nilai-nilai an norma-norma kelompok yang bersangkutan berbeda.Perbedan-
              perbedaan dalam nilai, tujuan dan norma serta minat, disebabkan oleh adanya perbedaan
              pengalaman hidup dan sumber-sumber sosio-ekonomis didalam suatu kebudayaan tertentu dengan
              yang aa dalam kebudayaan-kebudayaan lain.

    Adapun cara-cara pemecahan konflik tersebut adalah :
    1.      Elimination; yaitu pengunduran diri salah satu pihak yang telibat dalam konflik yagn diungkapkan dengan : kami mengalah, kami mendongkol, kami keluar, kami membentuk kelompok kami sendiri
    2.      Subjugation atau domination, artinya orang atau pihak yang mempunyai kekuatan terbesar dapat memaksa orang atau pihak lain untuk mentaatinya
    3.      Mjority Rule artinya suara terbanyak yang ditentukan dengan voting akan menentukan keputusan, tanpa mempertimbangkan argumentasi
    4.      Minority Consent; artinya kelompok mayoritas yang memenangkan, namun kelompok minoritas tidak merasa dikalahkan dan menerima keputusan serta sepakan untuk melakukan kegiatan bersama
    5.      Compromise; artinya kedua atau semua sub kelompok yang telibat dalam konflik berusaha mencari dan mendapatkan jalan tengah
    6.      Integration; artinya pendapat-pendapat yang bertentangan didiskusikan, dipertimbangkan dan ditelaah kembali sampai kelompok mencapai suatu keputusan yang memuaskan bagi semua pihak.



    INTEGRASI SOSIAL
         
         Integrasi berasal dari bahasa inggris "integration" yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan. integrasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi.
         Definisi lain mengenai integrasi adalah suatu keadaan di mana kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap komformitas terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing.
    Integrasi memiliki 2 pengertian, yaitu :
    ·         Pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan sosial dalam suatu sistem sosial tertentu
    ·         Membuat suatu keseluruhan dan menyatukan unsur-unsur tertentu.
              Sedangkan yang disebut integrasi sosial adalah jika yang dikendalikan, disatukan, atau dikaitkan
              satu sama lain itu adalah unsur-unsur sosial atau kemasyarakatan. Suatu integrasi sosial di perlukan
              agar masyarakat tidak bubar meskipun menghadapi berbagai tantangan, baik merupa tantangan fisik
              maupun konflik yang terjadi secara sosial budaya.

         Menurut pandangan para penganut fungsionalisme struktur sistem sosial senantiasa terintegrasi di atas dua landasan berikut :
    • Suatu masyarakat senantiasa terintegrasi di atas tumbuhnya konsensus (kesepakatan) di antara sebagian besar anggota masyarakat tentang nilai-nilai kemasyarakatan yang bersifat fundamental (mendasar)
    • Masyarakat terintegrasi karena berbagai anggota masyarakat sekaligus menjadi anggota dari berbagai kesatuan sosial (cross-cutting affiliation). Setiap konflik yang terjadi di antara kesatuan sosial dengan kesatuan sosial lainnya akan segera dinetralkan oleh adanya loyalitas ganda (cross-cutting loyalities) dari anggota masyarakat terhadap berbagai kesatuan sosial.
         Penganut konflik berpendapat bahwa masyarakat terintegtrasi atas paksaan dan karena adanya saling ketergantungan di antara berbagai kelompok. Integrasi sosial akan terbentuk apabila sebagian besar masyarakat memiliki kesepakatan tentang batas-batas teritorial, nilai-nilai, norma-norma, dan pranata-pranata sosial.

    Bentuk Integrasi Sosial :
    ·         Asimilasi, yaitu pembauran Kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli.
    ·        Akulturasi, yaitu penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.

    Faktor-Faktor Pendorong :
    A. Faktor Infernal :
    ·     Kesadaran diri sebagai makhluk sosial
    ·     Tuntutan kebutuhan
    ·     Jiwa dan semangat gotong royong
    B. Faktor External :
    ·     Tuntutan perkembangan zaman
    ·     Persamaan kebudayaan
    ·     Terbukanya kesempatan berpartisipasi dalam kehidupan bersama
    ·     Persaman visi, misi, dan tujuan
    ·     Sikap toleransi
    ·     Adanya kosensus nilai
    ·     Adanya tantangan dari luar

    Syarat Berhasilnya Integrasi Sosial :
    1.      Untuk meningkatkan Integrasi Sosial, Maka pada diri masing-masing harus mengendalikan perbedaan/konflik yang ada pada suatu kekuatan bangsa dan bukan sebaliknya.
    2.      Tiap warga masyarakat merasa saling dapat mengisi kebutuhan antara satu dengan yang lainnya.


    INTEGRASI NASIONAL

         Integrasi nasional adalah kerjasama dari seluruh anggota masyarakat, mulai dari individu, keluarga, lembaga-lembaga masyarakat dan masyarakat secara keseluruhan.
         Integrasi nasional akan lahir jika integrasi sosial dalam masyarakat berjalan dengan baik. Kesempurnaan dalam integrasi sosial sebuah masyarakat akan membentuk kekuatan suatu bangsa. Perbedaan pendapat, keyakinan, suku, ras dan budaya dapat diatas dengan tingginya solidaritas dan tenggang rasa antar masyarakat. Sudah barang tentu integrasi nasional akan terbentuk dengan sendirinya.



    CONTOH KASUS PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT

    Berikut adalah sebuiah contoh kasus yang diambil dari koran harian Kompas:

    JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Sekretaris Fraksi PDI-P, Jacobus Majong Padang, mengaku miris atas terjadinya ketimpangan hukum yang kini sedang dipertontonkan oleh pemerintahan SBY-Boediono. Politisi yang kerap disapa Kobu ini berujar, kaum Marhaen—sebutan kaum proletar—kini seakan makin diproklamasikan tertindas, belum merdeka.

    "Yang dipertontonkan jelas sekali, perlakuan hukum yang tidak adil. Contoh konkret nenek Minah di Banyumas, Jawa Tengah. Dia dihukum 1,5 bulan karena mencuri 3 buah kakao di kebun. Meski sudah berusaha meminta maaf, aparat tetap menegakkan hukum. Dalih, menegakkan hukum adil bagi yang melanggar hukum," kata Kobu, Sabtu (21/11).

    Menurut Kobu, aparat hukum dalam kasus hukum yang dihadapi Minah berusaha menegakkan hukum seakan demi keadilan. Hal ini seakan kontras dengan apa yang terjadi, baik terhadap dugaan penyuapan yang dilakukan Anggodo Widjojo, maupun kasus skandal aliran dana Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun.

    "Terkesan, aparat penegak hukum ingin menutupi adanya pencurian uang negara sebesar Rp 6,7 triliun di Bank Century. Keadilan sangat mahal di negeri ini. Kaum Marhaen memang belum merdeka. Pemerintah jangan pertontonkan ketimpangan hukum," kata Kobu lirih.

    Kesimpulan : Kasus ini merupakan cerminan kata Keadilan di Indonesia,dengan hal ini sudah 
    sungguh menggambarkan betapa budaya Diskriminasi sangat jelas terjadi di Indonesia. 
    Pengadilan sebagai lembaga pelindung masyarakat sudah ternodai oleh Deskriminasi dan oknum oknum tertentu yang sudah menghilangkan hakekat kata adil itu sendiri.Sejatinya Pengadilan mampu memberikan pelayanan yang se adil adilnya kepada warga negara khususnya warga kecil seperti Nek Minah dalam kasus diatas.Dengan Uang sebagai penyebab terjadinya tindakangan Diskriminasi yang bekalakan terjadi sudah mampu mengalihkan perhatian para penegak hukum di indonesia untuk kembali pada asas Keadilan bagi semua Rakyat.

    Sumber:
    http://anakmoedarasional.blogspot.com/2010/11/perbedaan-kepentingan.html

    http://linaa-mybigfantasy.blogspot.com/2010/12/pertentangan-sosial-dan-integrasi.html
    Febriyanto (Ebi)
    Add Comment
    Jumat, 20 Desember 2013

    facebook

    twitter

    google+

    fb share

    About Febriyanto (Ebi)

    Related Posts
    < Previous Post Next Post >

    Home

    • Home
    • Know More About Me

    Who is Ebi?

    Foto saya
    Febriyanto (Ebi)
    Informatics Engineering, Gunadarma University
    Lihat profil lengkapku

    Blog Archive

    • ►  2015 (3)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  Juni (1)
    • ►  2014 (9)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  Mei (3)
      • ►  Maret (1)
    • ▼  2013 (10)
      • ▼  Desember (3)
        • AGAMA DAN MASYARAKAT
        • IPTEK DAN KEMISKINAN
        • PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT
      • ►  November (3)
      • ►  Oktober (2)
      • ►  September (1)
      • ►  Juni (1)
    • ►  2012 (1)
      • ►  Agustus (1)
    • ►  2011 (3)
      • ►  Desember (1)
      • ►  Oktober (2)
    Diberdayakan oleh Blogger.

    Followers

    Social Share

    Weekly Posts

    • Waiting for something or waiting for nothing?
      Menunggu… menunggu mungkin akan menjadi pekerjaan yang tidak biasa buat orang yang tidak benar-benar menunggu. Tapi akan menjadi pekerjaan ...
    • Menganalisis Logo Perusahaan
      Nama   : Febriyanto Kelas   : 3IA14 NPM     : 53413379 Matkul : Desain Pemodelan Grafik   Identitas suatu perusahaan merupak...
    • COBOL : Organisasi File Index
      Pengertian Suatu organisasi file secara indeks (indexed file) adalah file yang mempunyai indeks atau tabel yang berisi daftar alamat-alam...
    • Program Struk Belanja
      /*PROGRAM STRUK BELANJA*/ /*membuat struk belanja*/ #include <stdio.h> #include <conio.h> #include <iostream.h> mai...
    • New Post (?)
      It's been very a long time that i've never posted a new post again. Gue juga bingung sih mau ngebahas apa, soalnya udah banyak b...
    • Newbie
      Cuma mau ngasih tau kalo gue baru punya blog. Sekian...
    • Analisis Masalah Kebudayaan di Indonesia
          Indonesia adalah sebuah negara di Asia Tenggara yang terdiri dari beribu-ribu pulau. Indonesia, negara yang kita cintai ini termasuk ke...
    • Komputasi Hijau (Green Computing)
      Tema : Komputasi Hijau Nama Kelompok: Anha Zulfikar | 51413038 Febriyanto | 53413379 Muhamad Luthfi Alfarisi | 55413743 Sondang Saputr...
    • The Pirate Bay - Away From Keyboard
      The Pirate Bay – Away From Keyboard ( TPB-AFK) adalah sebuah film dokumenter berdasarkan kasus tuntutan dari berbagai pihak tentang huk...
    • Makin Tekun Makin Tidak Karuan
      Hari ini gue ngerasa jadi orang-bego-sebego-bego-nya-orang-bego . Gimana nggak? Bayangin aja tadi gue  ulangan matematika cuma kejawab 2 s...

    Like us On Facebook

    Copyright Something's new 2014 . Template Created by