Menu

Fashion Trendy
  • Drop Down

    • Abstract
    • Model
    • Techo
    • Options
  • Photography Pictures Product

    Drop Menu

    • Crystal
    • Digital
    • Graphs
    • Settings
  • Menu

    Something's new

    Let's find everything's new in our day life

    • Home
    • Digital Art
      • Pics
        • SEO 1
        • SEO 2
      • CSS
        • CSS 1
        • CSS 2
        • CSS 3
        • CSS 4
        • CSS 5
      • Jquery
        • Jquery 1
        • Jquery 2
    • Fashion
      • Product 1
        • Sub Item
        • Sub Item
      • Product 2
        • Sub Item
        • Sub Item
    • Photography
    • Design
    Go
    Home » Unlabelled » IPTEK DAN KEMISKINAN

    IPTEK DAN KEMISKINAN

    Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK )

         Di kalangan ilmuwan ada keseragaman pendapat, bahwa “ilmu” itu selalu tersusun dari pengetahuan secara teratur, yang diperoleh dalam pangkal tumpuan (objek) tertentu dengan sistematis, metodis, rasional/ logis, empiris, umum dan akumulatif. Sedangkan dalam memberikan pengertian pada “pengetahuan”, Bacon dan David Home, menyatakan pengetahuan sebagai pengalaman indera dan bathin, Immanuel Kant menyatakan bahwa pengetahuan merupakan persatuan antara budi dan pengalaman, sedangkan teori Phyrro menjelaskan bahwa tidak ada kepastian dalam pengetahuan.
         Ilmu pengetahuan pada dasarnya memiliki tiga komponen penyangga tubuh pengetahuan yang disusunnya yaitu :
    1.    Epistemologis hanyalah merupakan cara bagaimana materi pengetahuan diperoleh dan disusun menjadi tubuh ilmu pengetahuan.
    2.    Ontologis dapat diartikan hakekat apa yang dikaji oleh pengetahuan, sehingga jelas ruang lingkup ujud yang menajdi objek penelaahannya. Atau dengan kata lain ontologism merupakan objek formal dari suatu pengetahuan.
    3.    aksiologis adalah asas menggunakan ilmu pengetahuan atau fungsi dari ilmu pengetahuan.
    secara akademis dapatlah dikatakan bahwa pengetahuan (body of knowledge), dan teknologi sebagai suatu seni (state of arts ) yang mengandung pengetian berhubungan dengan proses produksi; menyangkut cara bagaimana berbagai sumber, tanah, modal, tenaga kerja dan ketrampilan dikombinasikan untuk merealisasi tujuan produksi. “secara konvensional mencakup penguasaan dunia fisik dan biologis, tetapi secara luas juga meliputi teknologi sosial, terutama teknoogi sosial pembangunan (the social technology of development) sehingga teknologi itu adalah merode sistematis untuk mencapai tujuan insani (Eugene Stanley, 1970).
         Teknologi yang berkembang dengan pesat meliputi berbagai bidang kehidupan manusia. Luasnya bidang teknik digambarkan sebagai berikut :
    1.    Teknik meluputi bidang ekonomi, artinya teknik mampu menghasilkan barang-barang industri. Dengan teknik, mampu mengkonsentrasikan capital sehingga terjadi sentralisasi ekonomi.
    2.    Teknik meliputi bidang organisasional seperti administrasi, pemerintahan, manajemen, hukum dan militer.
    3.    Teknik meliputi bidang manusiawi. Teknik telah menguasai seluruh sector kehidupan manusia, manusia semakin harus beradaptasi dengan dunia teknik dan tidak ada lagi unsur pribadi manusia yang bebas dari pengaruh teknik.

    Dampak Positif perkembangan IPTEK
    1. Memberikan berbagai kemudahan
    Perkembangan IPTEK mampu membantu manusia dalam beraktifitas. Terutama yang berhubungan dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi. Namun, dampak dari perkembangan IPTEK juga berdampak ke berbagai hal seperti kegiatan pertanian, yang dulunya membajak sawah dengan menggunakan alat tradisional, kini sudah menggunakan peralatan mesin.sehingga aktifitas penanaman dapat lebih cepat di laksanakan tanpa memakan waktu yang lama dan tidak pula terlalu membutuhkan tenaga yang banyak. Ini adalah contoh kecil efek positif perkembangan IPTEK di dalam membantu aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari.
    2. Mempermudah meluasnya berbagai informasi
    Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi kita, dimana tanpa informasi kita akan serba ketinggaln. terlebih lagi ketika berbagai media cetak dan elektronik berkembang pesat. Hal ini memaksa kita untuk mau tidak mau harus bisa dan selalu mendapatkan berbagai informasi. Pada masa dahulu, kegiatan pengiriman berita sangat lambat, hal ini di karenakan kegiatan tersebut masih di lakukan secara tradisional baik itu secara lisan maupun dengan menggunakan sepucuk surat. Namun sekarang kegiatan semacam ini sudah hampir punah, dimana perkembangan IPTEK telah merubah segalanya, dan kita pun tidak perlu menunggu lama untuk mengirim atau menerima berita.
    3. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan
    Komputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat canggih, dimana hanya orang-orang tertentu yang mampu membelinya apalagi menggunakannya. Namun seiring dengan perkembangan iptek, peralatan elektronik seperti computer, internet, dan handphone (Hp) sudah menjadi benda yang menjamur. Dimana tidak hanya orang-orang tertentu yang mampu menggunakannya, bahkan anak-anak di bawah umurpun dapat menggunakannya. Inilah pengaruh positif perkembangan iptek di era globalisasi terhadap ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat kita.
    Dampak negative perkembangan IPTEK
    1. Mempengaruhi pola berpikir
    Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang agresif dan penasaran serta suka dengan hal baru. Terutama sekali dengan adanya berbagai perubahan pada berbagai peralatan elektronik. Namun ternyata perkembangan tersebut tidak hanya berdampak terhadap pola berpikir anak, juga berdampak terhadap pola berpikir orang dewasa dan orang tua. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita di sajikan dengan berbagai siaran yang kurang bermanfaat dari berbagi media elektronik.
    2. Hilangnya budaya Tradisional
    Dengan berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal, perhotelan dll, mengakibatkan hilangnya budaya tradisional seperti kegiatan dalam perdagangan yang dulunya lebih di kenal sebagai pasar tradisional kini berubah menjadi pasar modern. Begitu juga terhadap pergaulan anak-anak dan remaja yang sekarang sudah mengarah kepada pergaulan bebas.
    3. Banyak menimbulkan berbagai kerusakan
    Indonesia di kenal sebagai Negara yang kaya akan sumber daya alamnya, namun hingga akhir ini, Indonesia lebih di kenal sebagai Negara yang sedang berkembang dan terus berkembang entah sampai kapan. Dan kita juga tidak mengetahui kapan istilah Negara berkembang tersebut berubah menjadi Negara maju. Salah satu contoh kecil yang lebih spesifik adalah beberapa tahun yang lalu sekitar di bawah tahun 2004, kota pekanbaru yang terletak di propinsi Riau, lebih di kenal sebagi kota “Seribu Hutan”, namun dalam waktu yang relative singkat, istilah seribu hutan kini telah berubah menjadi istilah yang lebih modern, yakni kota “Seribu Ruko” di mana dalam waktu yang singkat, perkembangan pembangunan di kota ini amat sangat pesat. Mulaialah berdiri berbagai kegiatan industri, Perhotelan, Mal, dan Gedung-gedung bertingkat serta perumahan berdiri di mana-mana.akibatnya aktifitas tradisional lumpuh, hutan gundul sehingga banyak menimbulkan berbagai macam bencana seperti banjir, tanah longsor serta polusi terjadi di mana-mana. Inilah dampak yang harus di terima masyarakat kita hingga ke anak cucu.

    B.    Kemiskinan

         Kemiskinan pada dasarnya merupakan salah satu bentuk problema yang muncul dalam kehidupan masyarakat. Dikatakan berada di bawah garis kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling pokok seperti pangan, pakaian dan tempat berteduh.Atau dengan pendapat lain, yaitu adanya suatu tingkat kekurangan materi pada sejumlah atau segolongan orang dibandingkan dengan standar kehidupan yang umum berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan.
    Kemiskinan menurut pendapat umum dapat dikategorikan ke dalam 3 kelompok, yaitu :
    1.    Kemiskinan yang disebabkan aspek badaniah atau mental seseorang. Pada aspek badaniah, biasanya orang tersebut tidak bisa berbuat maksimal sebagaimana manusia lainnya yang sehat jasmani. Sedangkan aspek mental, biasanya mereka disifati oleh sifat malas bekerja dan berusaha secara wajar, sebagaimana manusia lainnya.
    2.    Kemiskinan yang disebabkan oleh bencana alam. Biasanya pihak pemerintah menempuh dua cara, yaitu memberi pertolongan sementara dengan bantuan secukupnya dan mentransmigrasikan ke tempat hidup yang lebih layak.
    3.    Kemiskinan buatan atau kemiskinan struktural. Selain disebabkan oleh keadaan pasrah pada kemiskinan dan memandangnya sebagai nasib dan takdir Tuhan, juga karena struktur ekonomi, sosial dan politik.

    C.   Hubungan Ilmu Pengetahuan dengan kemiskinan
    Penerapan iptek dalam pembangunan telah meningkatkan kehidupan masyarakat dan memajukan kehidupan bangsa dan Negara di berbagai sector. Namun , harus disadari bahwa di balik semua itu ada dampak-dampak negatifnya bagi lingkungan hidup. Yang dimaksud lingkungan hidup dalam hal ini adalah menyangkut lingkungan alam, lingkungan social, dan lingkungan budaya. Lingkungan alam adalah kondisi alam baik yang organik maupun anorganik ( tumbuh-tumbuhan, binatang, air, tanah, batuan, dan udara). Adapun lingkungan sosial adalah semua manusia yang ada di sekitarnya, baik perorangan maupun kelompok (misalnya : keluarga, teman sepermainan, tetangga dan teman sekerja). Kemudian menyangkut lingkungan budaya, yakni hal-hal yang berkaitan dengan karya cipta dan hasil perbuatan atau tingkah laku manusia, misalnya yang menyangkut gagasan, norma, kepercayaan, adat istiadat, pakaian, dan rumah.
     “Siapa yang menguasai teknologi, maka ia akan menguasai dunia” Maksud dari pepatah di atas adalah siapapun orang yang dapat memanfaatkan adanya teknologi dalam berbagai bidang kehidupan, maka derajat orang tersebut akan berada di atas,dan dapat melakukan apapun sesuai dengan kehendaknya demi tercapai apa yang yang diinginkan orang tersebut.
    Dalam perkembangannya iptek mulai dimanfaatkan dan diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Misalnya dalam bidang kesehatan, teknologi, perhubungan dan arsitektur, industri, dll.
    Adapun dalam pemanfaatan dan penerapannya iptek berdampak negatif dan positif. Dampak positifnya, iptek dapat dimanfaatkan dan diteterapkan untuk kesejahteraan dan kemakmuran manusia. Namun dampak negatifnya, akan berpengaruh besar dalam kelangsungan hidup manusia itu sendiri, ujung dari dampak negatif penerapan teknologi adalah kemiskinan.
    Dampak negatif tersebut akan berujung pada kemiskinan, apabila manusia tidak mampu mencari dan menemukan pemecahan permasalahan yang timbul. Berikut adalah dampak negatif dari perkembangan, pemanfaatan dan penerapan iptek dalam kehidupan manusia yang saling terkait dan berujung pada masalah kemiskinan:
    1.    Kesenjangan social : Perkembangan industri dapat meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja. Akan tetapi, hal ini juga dapat memunculkan kesenjangan sosial si masyarakat. Muncullah kelompok masyarakat pemilik modal yang kaya bahkan menjadi konglomerat., tetapi ada juga kelompok masyarakat yang tidak memiliki ketrampilan. Mereka tidak menguasai teknologi akan semakin tertinggal dan hidup miskin. Terjadilah jurang perbedaan yang begitu dalam antara si kaya dan si miskin. Hal ini dapat mendorong kecemburuan sosial dan kerawanan keamanan.
    2.    Kerusakan lingkungan alam : Akibat dari semakin meningkatnya jumlah penduduk dan penerapan iptek yamg kurang bijaksana telah menimbulkan kemerosotan kualitas lingkungan alam. Tidak hanya merosot, tetapi juga timbul kerusakan-kerusakan sistem lingkungan alam. Beberapa masalah lingkungan alam yang berkaitan dengan merosot dan rusaknya kualitas lingkungan alam tersebut akan berujung pada kemiskinan. Adapun berbagai masalah lingkungan hidup tersebut antara lain :
    o    Kemerosotan kualitas dan kuantitas sumber daya alam : merosotnya kualitas dan kuantitas SDA yang berlebihan melampaui kemampuan, sehingga alam akan sulit dipulihkan. Perkembangan iptek dipacu untuk mengejar keuntungan dan kesejahteraan diri manusia itu sendiri. Hal ini telah mendorong berbagai praktek teknologi yang mengeksploitasi SDA secara kurang bertanggung jawab karena semata-mata untuk kemewahan. Akibatnya SDA kita menjadi menipis. Kualitas SDA yang mengalami kemunduran cukup parah adalah sumber daya air. Di berbagai wilayah, baik air tawar maupun air laut milai mengalami pencemaran karena tercampur dengan logam berat, bakteri dll. Sumber air tanah juga mulai tercemar oleh campuran air laut. Contohnya air di Jakarta sudah meresap sejauh 5-8 km dari pantai.
    o    Pencemaran pada berbagai SDA telah menurunkan fungsi dari sumber daya alam seperti air, udara, tanah dan bahan makanan. Pencemaran ini di sebabkan oleh limbah, terutama dari kawasan industri. Pencemaran yang paling dikhawatirkan adalah penggunaan bahan kimia yang berbahaya seperti industri pestisida dan timbulnya limbsh B3 (bahan racun berbahaya) dari kawasan industri. Apabila keadaan ini terus-menerus berlangsung maka akan timbul permasalahan yang baru, yang dapat berakibat fatal pada lingkungan khususnya manusia. Bukan hanya kemiskinan yang ditimbulkan namun juga tingkat kematian yang akan semakin meningkat, akibat dari peurunan fungsi SDA.
    o    Meningkatnya lapisan gas CO2 dan kenaikan suhu bumi : Akibat adanya efek rumah kaca, menyebabkan lapisan gas CO2 menebal di atmosfer bumi. Gas ini berasal dari pengunaan energi minyak,batubara, dan gas. Panasnya gas yang menyelimuti bumi bisa berakibat meningkatnya suhu bumi atau perubahan iklim. Oleh karen aitu, bumi menjadi sangat panas, dan hal tersebut dapat menimbulkan kebakaran hutan di Indonesia, karena notabene Indonesia banyak terdapat hutan. Akibat dari kebakaran hutan tentu saja sangat berdampak pada lingkungan, pencemaran udara, serta semakin menipisnya SDA, khususnya hutan di Indonesia. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi, Indonesia yang dulunya merupakan negara yang kaya akan hutan dan hasil-hasil di dalamnya, maka lama-kelamaan akan menjadi negara miskin. Dan pastinya rakyatlah yang akan menanggung kemiskinan tersebut.
    o    Adanya hujan asam : Industri, khususnya pengeboran logam, pembangkit listrik batu bara dan penggunaan energi minyak, batu bara dan gas telah mengeluarkan berton-ton SO2,NO2 dan CO2. hal ini akan berakibat turun hujan asam . air hujan dengan kadar keasaman yang tinggi akan merusak hutan, berkaratnya benda-benda logam (jembatan, dan rel kerata api). Bahkan kerusakan pada bangunan dari beton dan marmer menjadi cepat rusak. Apabila hal ini terjadi tanpa ada tindak lanjut dari pemerintah atau pihak yang terkait, maka akan timbul berbagai masalah baru.akibat dari rusaknya jembatan misalnya akan memutus akses jalan dan jalur distribusi barang dan jasa ke masyarakat. Tentu saja masyarakat akan kekurangan berbagai bahan kebutuhan baik barang maupun jasa, hal ini akan merembet pada masalah kemiskinan.
    o    Lubang lapisan ozon : Lapisan tipis ozon pada ketinggian 30 km di atas bumi makin menipis. Bahkan di beberapa tempat telah terjadi kerusakan /berlubang. Padahal lapisan ozon berfungsi menahan 99% dari radiasi sinar ultra violet yang berbahaya bagi kehidupan. Lapisan ozon ini rusak karena bahan kimia, gas penyemprot minyak wangi, dan mesin pendingin. Akibat rusaknya lapisan ozon dapat menimbulkan kanker kulit, kerusakan mata dan kerusakan tanaman budidaya. Seperti akibat yang lain dari kemajuan iptek, misalnya pada kerusakan tanaman budidaya, akibat dari hal ini maka pemilik darri tanaman tersebit akan merugi, mau tidak mau apabila tidak mempunyai solusinya akan menjadi miskin.
    o    Adanya bencana banjir : Bencana banjir terjadi karena ulah manusia yang tidak peduli dengan kelestarian lingkunagan. Hanya karena ingin mengejar keuntungan, manusia melakukan penebangan hutan tanpa terkendali. Demi kepentingan bisnis, daerah-daerah jalur hijau berubah menjadi berbagai bangunan. Akibat paling fatal dari bencana banjir adalah kemiskinan. Hal ini jelas karena banyak korban banjir yang dulunya mempunyai pekerjaan dan tempat tinggal untuk menghidupi anggota keluarga, menjadi rusak bahkan hanyut karena banjir.
    3. Kekhawatiran manusia terhadap persenjataan kimia dan nuklir : Perkembangan iptek tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan persenjataan canggih, termasuk senjata kimia dan nuklir. Hal ini dapat membahayakan kehidupan manusia. Contoh nyata adalah perang Irak dengan AS, yang banyak menggunakan kecanggihan teknologi niklir. Akibatnya banyak jatuh korban, bukan hanya menjadi miskin tetapi tewas akibat perang yang terjadi.
    4. Kenakalan remaja, Kriminalitas : Perkembangan dan penerapan iptek telah mendorong terjadinya globalisasi. Dengan berbagai media, setiap orang termasuk para remaja mudah terkena pengaruh nilai budayalain, termasuk tingkah laku kekerasan. Media massa dan terutama televisi disebut-sebut sebagai salah satu media yang besar pengaruhnya, khususnya bagi remaja dan manusia pada umumnya. Muncullah kenakalan remaja, antara lain karena adanya pengaruh dari luar melalui media massa termasuk film-film di televisi. Begitu juga dengan berbagai bentuk kriminalitas yang terjadi, juga akibat dari pengaruh media massa.
    5. Kriminalitas, pengangguran dan kemiskinan. : Akibat dari berkembangnya iptek dalam penerapannya di berbagai bidang, salah satunya bidang industri, adalah kriminalitas dan pengangguran, yang akan berujung pada masalah kemiskinan. Ketiga masalah tersebut sangat erat kaitannya dan saling berhubungan. Sebelum sektor industri memanfaatkan dan menerapkan teknologi, banyak tenaga manusia yang dibutuhkan. Tetapi setelah memanfaatkan dan menerapkan teknologi dalam kegiatan industri, maka industri lebuh banyak menggunakan mesin-mesin canggih daripada tenaga manusia. Maka terjadi PHK besar-besaran, akibatnya banyak pengangguran, dari banyaknya pengangguran akan timbul masalah kemiskinan. Dalam kehidupan sehari-hari manusia memerlukan pemenuhan kebutuhan baik barang dan jasa, karena tidak mempunyai pekerjaan lagi maka banyak orang mengambil jalan pintas untuk memenuhi kebutuhannya/ melakukan tindak kriminal ( merampok, mencopet,menjambret ,dll)


    Contoh Kasus:

    Angka Kemiskinan di Tangsel Naik 3% Tahun 2012

    Jumat, 07 Desember 2012 00:20 TANG SEL
     
    Kabar6-Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), jumlah penduduk miskin di kota pemekaran termuda se Provinsi Banten itu cenderung meningkat pada usianya yang ke empat tahun (2012). 

    Demikian disampaikan Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Universitas Islam Nasional (UIN) Ciputat, Zaki Mubarok, Kamis (6/12/12).

    “Jumlah penduduk miskin mengalami peningkatan hingga 3 persen pada tahun 2012. Dari 8 persen di Tahun 2011, sekarang jumlah warga miskin mencapai 11 persen,” ungkap Zaki.

    Artinya, kata Zaki, Pemkot Tangsel kurang serius dalam menangani persoalan kemiskinan ini. Padahal, dari total 1,3 juta penduduk Kota Tangsel, cukup banyak yang masih berada di garis kemiskinan. Namun itu semua tidak terdata dengan baik sehingga tidak jelas.

    Untuk itu, Pemkot Tangsel harus membuat parameter kemiskinan. Agar penganggaran program kemiskinan menjadi terukur dan jelas. "Yang disebut miskin harus jelas, karena banyak di wilayah ini, yang punya tanah luas karena warisan, tapi pengangguran sehingga tidak mampu secara ekonomi. Apakah ini disebut miskin," ucapnya setengah bertanya.

    Saat ini Pemkot Tangsel lebih fokus pada masalah infrastruktur. Hal ini tercermin melalui angka di APBD 2012 yang mencapai Rp 1,95 triliun, sekitar 33 persen dialokasikan untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur itu.

    Masalah pendidikan dan kesehatan mendapat porsi 30 persen, pelayanan pemerintah 29 persen dan sektor lesejahteraan rakyat hanya 26 persen. "Pemkot Tangsel jangan terlalu konservatif dalam menyusun APBD, harus ada keseriusan dalam menangani masalah kemiskinan," ucapnya.

    Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangsel, mengatakan Jumlah rumah tangga miskin di kota Tangerang Selatan ( Tangsel ) mencapai 20.057 rumah tangga. Angka ini berdasarkan Pendataan Perlindungan social ( PPLS ) Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangsel tahun 2011.

    “Dari jumlah rumah tangga di Tangsel yang mencapai 35.491 rumah tangga, 20.057 diantaranya tergolong miskin. Ini artinya yang tidak miskin hanya 10 ribuan,” ungkap Kepala BPS Tangsel, Darusman.

    Lebih lanjut Darusman menjelaskan, rumah tangga miskin di Tangsel dibedakan menjadi 3 golongan. Yakni golongan pertama paling miskin yang mencapai 4.563 rumah tangga, golongan kedua, miskin mencapai 7.747 rumah tangga dan golongan ketiga hampir miskin yang mencapai 7.747 rumah tangga.

    Untuk jumlah rumah tangga miskin terbanyak adalah di kecamatan Pamulang, yakni mencapai 1.124 rumah tangga, dan yang paling sedikit adalah di kecamatan Setu. “Ini dikarenakan jumlah penduduk di setu juga paling sedikit,” imbuh Darusman.

    Sementara sekretaris Dinas sosial tenaga kerja dan transmigrasi (Dinsosnakertras), Dewanto mengatakan, data dinas sosial berdasarkan penerima raskin sebesar18.828 jiwa masyarakat miskin di Tangsel, namun data ini belum semuanya,sehingga perlu dilakukan pendataan kembali terkait jumlah masyarakat miskin di Tangsel.

    Dewanto mengatakan, jumlah masyarakat miskin di Tangsel tidak hanya dari penerima raskin saja, namun juga ditambah dengan data penganguran yang ada di Tangsel,sehingga Dia menjelaskan berdasarkan data kisaran 130 ribu jiwa masyarakat Tangsel yang miskin, sehingga ini menjadi pekerjaan rumah Dinsosnakertrans.

    “Kita akan memvalidasi data antara data Dinsosnakertrans dengan BPS,supaya data kemiskinan di Tangsel jelas,” katanya.

    Lanjutnya, Dinsosnakertrans dalam mengatasi kemiskinan dengan melakukan berbagai kegiatan pelatihan kewirahusaan dan keterampilan menjahit supaya masyarakat bisa menjadi seorang wirausaha.(Turnya)

    Kesimpulan:

    1.       Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang tersusun dengan sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran, yang selalu dapat diperiksa dan dikontrol dengan kritis oleh setiap orang yang ingin mengetahuinya.
    2.       Teknologi adalah pemanfaatan ilmu untuk memecahkan suaqtu masalah dengan cara mengerahkan semua alat yang sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan dan skala nilai yang ada.
    3.       Kemiskinan yaitu adanya suatu tingkat kekurangan materi pada sejumlah atau segolongan orang dibandingkan dengan standar kehidupan yang umum berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan.
    4.       Ada kaitan yang erat antara iptek dan kemiskinan yang dialami oleh masyarakat terutama pada Negara yang sedang berkembang seperti Indonesia.


    Sumber referensi :
    http://www.kabar6.com/tangerang-raya/tangerang-selatan/6320-angka-kemiskinan-di-tangsel-naik-3-persen-tahun-2012.html
    http://jasmerah-historia.blogspot.com/2010/01/pengaruh-iptek-terhadap-kemiskinan.html
    http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/iptek-dan-kemiskinan-2/
    http://yuni-wijaya.blogspot.com/2010/05/hubungan-iptek-dengan-kemiskinan.html
    Febriyanto (Ebi)
    Add Comment
    Jumat, 20 Desember 2013

    facebook

    twitter

    google+

    fb share

    About Febriyanto (Ebi)

    Related Posts
    < Previous Post Next Post >

    Home

    • Home
    • Know More About Me

    Who is Ebi?

    Foto saya
    Febriyanto (Ebi)
    Informatics Engineering, Gunadarma University
    Lihat profil lengkapku

    Blog Archive

    • ►  2015 (3)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  Juni (1)
    • ►  2014 (9)
      • ►  November (4)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  Mei (3)
      • ►  Maret (1)
    • ▼  2013 (10)
      • ▼  Desember (3)
        • AGAMA DAN MASYARAKAT
        • IPTEK DAN KEMISKINAN
        • PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT
      • ►  November (3)
      • ►  Oktober (2)
      • ►  September (1)
      • ►  Juni (1)
    • ►  2012 (1)
      • ►  Agustus (1)
    • ►  2011 (3)
      • ►  Desember (1)
      • ►  Oktober (2)
    Diberdayakan oleh Blogger.

    Followers

    Social Share

    Weekly Posts

    • Waiting for something or waiting for nothing?
      Menunggu… menunggu mungkin akan menjadi pekerjaan yang tidak biasa buat orang yang tidak benar-benar menunggu. Tapi akan menjadi pekerjaan ...
    • Menganalisis Logo Perusahaan
      Nama   : Febriyanto Kelas   : 3IA14 NPM     : 53413379 Matkul : Desain Pemodelan Grafik   Identitas suatu perusahaan merupak...
    • COBOL : Organisasi File Index
      Pengertian Suatu organisasi file secara indeks (indexed file) adalah file yang mempunyai indeks atau tabel yang berisi daftar alamat-alam...
    • Program Struk Belanja
      /*PROGRAM STRUK BELANJA*/ /*membuat struk belanja*/ #include <stdio.h> #include <conio.h> #include <iostream.h> mai...
    • New Post (?)
      It's been very a long time that i've never posted a new post again. Gue juga bingung sih mau ngebahas apa, soalnya udah banyak b...
    • Newbie
      Cuma mau ngasih tau kalo gue baru punya blog. Sekian...
    • Analisis Masalah Kebudayaan di Indonesia
          Indonesia adalah sebuah negara di Asia Tenggara yang terdiri dari beribu-ribu pulau. Indonesia, negara yang kita cintai ini termasuk ke...
    • Komputasi Hijau (Green Computing)
      Tema : Komputasi Hijau Nama Kelompok: Anha Zulfikar | 51413038 Febriyanto | 53413379 Muhamad Luthfi Alfarisi | 55413743 Sondang Saputr...
    • The Pirate Bay - Away From Keyboard
      The Pirate Bay – Away From Keyboard ( TPB-AFK) adalah sebuah film dokumenter berdasarkan kasus tuntutan dari berbagai pihak tentang huk...
    • Makin Tekun Makin Tidak Karuan
      Hari ini gue ngerasa jadi orang-bego-sebego-bego-nya-orang-bego . Gimana nggak? Bayangin aja tadi gue  ulangan matematika cuma kejawab 2 s...

    Like us On Facebook

    Copyright Something's new 2014 . Template Created by